
Tabanan, 6 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlatul Huffadz, Tabanan, Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik untuk memperkuat pemahaman dan pengalaman mahasiswa dalam praktik manajemen lembaga pendidikan Islam.
Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlatul Huffadz, yang didirikan oleh KH. Noor Hadi Al-Hafidz dan saat ini diasuh oleh Gus Ainun Ni’am, dipilih sebagai lokasi kunjungan karena peran strategisnya dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat Bali yang mayoritas non-Muslim. Pesantren ini dikenal dengan fokus pada program tahfidzul Qur’an serta pengembangan pendidikan formal melalui lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan paparan langsung mengenai sistem manajemen pesantren, strategi dakwah di lingkungan multikultural, serta pengelolaan sumber daya santri dan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan pesantren. Selain itu, mahasiswa juga berinteraksi secara langsung dengan pengasuh dan pengurus pondok guna menggali praktik manajerial yang diterapkan secara nyata.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan foto bersama, serta penyerahan cinderamata sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan antar lembaga. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo berharap hasil dari kunjungan ini dapat menjadi bekal berharga dalam pengembangan keilmuan serta kontribusi nyata di bidang pendidikan islam berbasis komunitas.