Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Universitas Islam Negeri Walisongo sebagai penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan dengan Prosentase Lulusan Tertinggi, di Hotel Swissbel Mangga Besar, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2019). Penghargaan ini diterima langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq MAg. Hadir dalam kesempatan tersebut Zainut Tauhid Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr Phil Kamaruddin Amin MA Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI dan Direktur GTK Prof Dr Suyitno.
UIN Walisongo selaku Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sudah diamanahi sebagai penyelenggara sertifikasi guru yang ditangani oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Sebagai penyelenggara sertifikasi guru madrasah dan guru Pendikan Agama Islam, UIN Walisongo selalu berusaha semaksimal mungkin melaksanakan amanah ini, khususnya dalam mencetak guru profesional.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr H Imam Taufiq MAg menyambut baik penghargaan yang diberikan kepada lembaga yang dipimpinannya ini. “Penghargaan ini, hasil kerja keras para pengelola, guru, instruktur dan semua yang berjuang menjadikan guru-guru bertransformasi menjadi sosok professional” tegasnya. Guru yang berkompeten unggul dan segala privilege yang melekat seyogyanya menjadi konsen semua pihak, lanjutnya. “Semoga hal ini menginspirasi pelaksanaan program serupa lebih baik ke depan” pungkas Guru Besar Tafsir ini.
Dekan FITK, Dr Hj Lift Anis Ma’shumah MAg selesai mendampingi Rektor menerima penghargaan menyebutkan bahwa capaian itu semua tidak lepas dari pelaksanaan PPG yang dikelola dengan baik dan profesional. Para pimpinan FITK dan pengelola PPG telah bekerjasama dan berupaya maksimal dalam memberikan layanan secara profesional dan berkualitas kepada mahasiswa PPG di UIN Walisongo.
“Capaian ini sekaligus menjadi pemacu semangat bagi pengelola PPG UIN Walisongo untuk lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG ke depan” ungkap Lift. Selaku Ketua LPTK, Lift menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan PPG dalam jabatan, termasuk kepada Rektor atas arahan dan dukungan yang sangat baik.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, Prof Dr Phil Kamaruddin Amin MA menegaskan perlunya tiga terobosan besar yang harus diambil dalam rangka menguatkan profesionalisme guru. Yakni mengurangi jumlah penerimaan mahasiswa baru khususnya FITK, memberikan amanah kepada LPTK untuk menyelenggarakan PPG dan menyelenggarakan PPG secara mandiri.
Sementara Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid menyebutkan komitmen Kementerian Agama dalam mencetak guru prefesional sangat besar sekali. Program PPG ini menjadi contoh peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. “Guru merupakan profesi yang sangat mulia, maka guru harus profresional” tegasnya.*)